Mengenal Aliterasi dan Asonansi

12 Agu

Permainan kata ditemukan pula di buku How to Write Reports karangan Anne Faundez, tepatnya halaman 9. Di sana terdapat contoh headline dengan aliterasi: JONES’ JOURNEY JEOPARDY.

Jones saya terjemahkan ‘Joni’ untuk kepentingan adaptasi sosiokultural, kemudian kalimat seluruhnya diolah menjadi JEBAKAN JALAN UNTUK JONI. Memang tidak utuh aliterasinya, namun karena ini untuk anak, saya tidak berani menghilangkan kata ‘untuk’. Mengapa Joni, bukan Johnny seperti ejaan nama anak-anak zaman sekarang? Saya teringat film Janji Joni, meskipun tidak menontonnya:p Maka saya pikir, ini bisa diterima.

Apakah gerangan aliterasi itu? Pengertian sederhananya adalah pemakaian kelompok kata dengan huruf awal sama. Simak contoh berikut dari buku Asyiknya Menulis Puisi karya Wes Magee [hal. 21]:

Clumsy Clive clatters by in a clapped-out car.

Guna menghasilkan efek gaduh, saya pilih awalan b:
Bruno Beringas menimbulkan suara berisik dengan mobilnya yang berguncang.

Masih ada lagi, yakni asonansi: pemakaian kata-kata berbunyi vokal sama secara bersamaan.
A black cat pads across the patio
leaving small paw prints in the snow.

Terjemahannya dititikberatkan pada kucing, jadilah:

Kucing kuning berkeliling di tanah kering
tapak kakinya tergambar melingkar.

3 Tanggapan to “Mengenal Aliterasi dan Asonansi”

  1. Fe Vallen 6 Oktober 2011 pada 22:42 #

    gakk ngertii…

  2. AW 25 Februari 2013 pada 15:37 #

    Bagaiamana dengan snow-nya? Sayang sekali, elemen – salju- dibuang begitu saja.

  3. idsofi 19 Agustus 2015 pada 10:09 #

    kurang paham, tapi bisa mambatu aku tuk memahaminya

Tinggalkan Balasan ke idsofi Batalkan balasan